Racun Rumput (Herbisida) Buatan Sendiri, Berdasarkan Pengalaman
basmi gulma Cara membuat racun rumput herbisida herbisida alami herbisida buatan sendiri herbisida kimia herbisida murah dan ampuh membuat herbisida racun rumput racun rumput buatan sendiri
Ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya dalam merawat perkebunan sawit yang luasnya 5 hektar kebetulan tanaman belum menghasilkan dan kewalahan mengatasi gulma atau rumput di sekitar lahan sawit. Sejak melambungnya harga herbisida atau racun rumput petani merasa sangat tidak diuntungkan sedangkan harga jual hasil panen tidak sesuai dengan yang diharapkan. Subsidi pun tidak begitu merata dan cendrung susah mencari barang.
Bahan Membuat Herbisida Sendiri
Dari pengalaman saya, membuat racun rumput buatan sendiri, Andapun bisa membuatnya jika dana Anda sangat terbatas untuk mengatasi gulma dilahan pertanian dan perkebunan. Berikut cara membuat racun rumput buatan sendiri;Bahan-bahan
1. Air 10 liter
2. Garam 2 pak
3. Urea 3 KG
4. Harbisida buatan pabrik 2 liter (1 liter herbisida kontak dan 1 liter herbisida sistemik) seperti Round Up dan Gramoxon, Tergantung rumput atau gulma (kalau gulama berdaun sempit seperti ilalang, gunakan dua liter herbisida sistemik tanpa herbisida kontak)
Cara Membuat Herbisida ;
Masukkan air 10 ltr ke wadah alumunium untuk dimasak kemudian masukkan urea dan garam diaduk sampai urea dan garam mencair kemudian masukkan 2 liter herbisida pabrik tadi setelah mendidih, diamkan sampai dingin setelah itu masukkan ke jiregen dan siap untuk dibawa ke lahan perkebunan dan pertanian. Herbisida buatan ini harus ditutup rapat, meskipun tidak dipakai, agar bisa digunakan lain waktu.
Cara Menyemprot Herbisida
Untuk cara penyemprotannya gunakan semprot spriyer "SOLO" dengan dosis 100cc untuk ukuran per tangki spriyer. Usahakan dalam menyemprot lahan yang bergulma, harus basah kena semprot agar cepat herbisisda membasmi gulma. Jangan menyemprot diwaktu gerimis atau hujan, ini tidak akan berfungsi seperti yang diharapakan. Sangat mudah kan??
Keuntungan Membuat Herbisida Sendiri
Ini akan menghemat biaya Anda. Anda bisa kalkulasikan harga 5 liter herbisida atau racun rumput di toko kisaran harga Rp. 250.000. Dan jika Anda menerapkan cara diatas dengan 12 liter racun rumput sekitar 600.000 Rupiah dengan modal tidak lebih dari 150.000 Rupiah. Asumsinya Anda hemat 450.000 Rupiah. Cara ini sangat membantu saya dimana saat hasil panen belum bisa diharapkan karena belum menghasilkan secara normal ini menjadi solusi mengatasi gulma dengan racun rumput buatan sendiri. Selain menguntungkan secara Rupiah, kita juga menjaga kelangsungan tanah agar tidak tercemar, tanpa harus menggunakan 100 Persen kimia glifosat, dimana kalau kita terlalu sering menggunakan senyawa kimia Glifosat (Bahan Dasar Herbisida) dapat merusak tanah. Dan cara membuat herbisida sendiri ini ramah lingkungan.Bukti Dari Hasil Semprot Herbisida Buatan Sendiri
Ini bukti dari hasil semprot herbisida yang dibuat sendiri, hasilnya tidak kalah dengan herbisida pabrik. Anda bisa lihat gambar dibawah yang saya foto beberapa bulan lalu.Mudah mudahan cara membuat racun rumput buatan sendiri tanpa ribet bermanfaat untuk Anda. Silakan share ke teman petani lainnya sehingga mereka bisa menghemat biaya. Cara ini sudah saya buktikan hanya dengan waktu 12 jam rumput sudah menguning dan kering. Lihat gambar kebun saya
Sebelum disemprot herbisida buatan sendiri |
Hasil semprot herbisida buatan sendiri |
Ini hanya berbagi pengalaman saja, saya bukan ahli kimia dan pandai bidang lab, namun inilah hasil uji coba racun rumput dengan membuat atau memperbanyak sendiri ternyata berhasil. Silakan berbagi dengan teman-teman perkebunan dan pertanian jika herbisisda ini bermanfaat.
Baca juga ebook perkebunan
Tambahan informasi;Update 27 Juli 2017
* Saya belum pernah menggunakan air laut sebagai pengganti garam
* Masalah Dosis perlu ditambah jika gulma terlalu lebat dan penyemprotan kurang berhasil.
* Usahakan menyemprot di atas jam 9 disaat matahari mulai terik dan embun pagi sudah mulai kering
* Penggunaan herbisida ini mengakibatkan gulma lebih cepat tumbuh dari pada herbisisda asli.
* Informasi ini gratis dan bisa di share
* Penggunaan cara pembuatan herbisida ini tidak akan membuat dompet Anda jebol.
* Saya belum pernah menggunakan air laut sebagai pengganti garam
* Masalah Dosis perlu ditambah jika gulma terlalu lebat dan penyemprotan kurang berhasil.
* Usahakan menyemprot di atas jam 9 disaat matahari mulai terik dan embun pagi sudah mulai kering
* Penggunaan herbisida ini mengakibatkan gulma lebih cepat tumbuh dari pada herbisisda asli.
* Informasi ini gratis dan bisa di share
* Penggunaan cara pembuatan herbisida ini tidak akan membuat dompet Anda jebol.
94 comments
Tulis commentsinformasi yg mantap pak.
Replysy jd tertrk ni mau nyoba.
brarti perkiraanx untuk 1 literx hx sktr 10 tangki y pak?
kira2 klau airx ckp 5 ltr aja bgs jg g pak?
makasih.
Bagus pak tapi pakai herbisida pabrik 1ltr aja. Agar dosis tidak terlalu kuat. Bijak memakai herbisida cara kita menjaga tanah
Replykenapa harus memakai urea pak,bkn nya fungsi urea (unsur hara nitrogen) untuk menyuburkan tanaman.
ReplySaya tertarik mencoba tapi masih ragu di tambah urea/tidak,takut nya gulma malah subur.
Urea itu panas pak, kan campurannya ada yang lain. coba aja bapak siram air urea ke gulma, dan lihat hasilnya, cukup urea saja ya pak. saya share ini juga saya baca dari berbagai referensi termasuk penelitian dari akademisi pertanian
Replygaramnya 2 pak apa 2 bungkus ?? klw 2 pak apa gak kbnyaan gan ??
Replytrus klw msalnya airnya cuma 5 ltr,bahan2nya tentu dkurangi jdi stengah ya gan....!!! garamnya jdi 1 pak,urea jga jdi 1,5 kg....
Perhitungan 2 Pak Garam (Bukan Bungkus) untuk 10 Liter air dan urea 3KG. Kalau untuk 5 Liter herbisida buatan sendiri seperti agan sebutkan.
ReplyPak, racun rumput buatan sndr itu knp disemprot lgs ke gulma ketka gulmanya blm ditebas habis dulu? Bukannya stlh gulma ditebas?
ReplyIni Gulmanya cuma selutut pak ya jadi lansung disemprot aja, tidak usah ditebas atau dibabat, memang untuk kebun kelapa sawit bagusnya dibabat sih, pake mesin babat, namun cost nya lebih mahal pak. sementara tanaman belum menghasilkan
Replykalau dimasaknya gak sampek mendidih ngaruh gak pak terhadap kmampuan racunnya ????
ReplyIntinya dimasak agar nitrogen dan garam mencair dan menyatu ga mesti mendidih yg penting garam dan urea cair. Lalu masukkan herbisida dlm keadaan air tdk panas lg dan api sudah mati
Replyyah....saya msukkan herbisida nya lgsung pak waktu panas2.....!!!! gmn tu ??? mlah warnanya jdi ungu lg..hadoooooooh
ReplyTidak apa-apa pak asal tidak banyak tumpah dan berbuih meluber.
ReplyGmana jika sya semprotkan dibawah tanaman jagung. Ikut mati ga tanaman jagungnya
ReplyMenyemprotnya dengan hand spryer aja biar tanaman jagungnya tidak kena
ReplyGaram 2 pak kira " brapa kilo.kan ada bsr dan kcil.jika 2 merek obat (gramason n roundap) di campur. Sifatnya menjadi sistemik atw kontak mohon pnjelasanya.(dr ibu rmh tangga yg suka bertani)
Reply2pak itu brapa kilo.jika 2 mcam obat di campur (grsmason nroundap) sifatnya menjadi sistemik atau kontak.mohon pnjelasannya
ReplyKira-kira 4 Kg Garam, satu bungkus garam yang beratnya 1 Ons, 1 Pack = 20 Bungkus. Jadi 2 Kg, tambah 1 pack jadi 4 Kg, Garam murah, atau bisa gunakan air laut jika dekat dengan laut. Hasilnya bersifat kontak bu, karena lebih dominan gromoxson dan campuran air garam dan urea. Tips nya jika gulma atau rumput kebanyakan ilalang gunakan saja 2 liter herbisida sistemik, kalau gulma berdaun lebar dan kebanyakan bukan ilalang campurkan saja herbisida sistemik dan kontak, usahakan basah semua waktu menyemprotnya. Terim kasih sudah berkunjung, semoga membantu.
ReplyUntuk gulma pakis & kayu yg setelah di tebas mati g pak??, lalu kalo qt pakai gromoxson (kontak) saja tanpa sistemik masih ampuh jg g pak?? dosis 100 cc itu untuk tangki solo yang brp liter pak???
ReplyKalau pakis ampuh pake herbisida kontak, biasanya tangki solo itu 14 atau 16 liter
Replyjadi 100cc untuk brp liter tengki pak dosisnya??? berarti untuk mengoplos ini g harus d cmpur racun sistemik jg y pak?? (hanya racun kontak sbg cmpuran air, garam, dan urea gpp)
ReplyPak Sidik, 100 CC racun rumput, ditambah airnya sampai tangki penuh, jelass?? ya betul
ReplyJika sya menggunakan air laut, urea dan
Replyroundap.sifatnya bs menjadi sistemik ga pak.
Bisa pak, Karena round upherbisida sistemik
ReplyTrimakasih pak infonya sangat bermanfaat untuk kami petani jgung yg hrs menggunakan 2kali penyemprotan yg bersifat sistemik dan kontak.(dr ibu rmh tangga yg suka bertani)
Replymakasih gan..infonya, saya mau coba buat sendiri..semoga yang lain ikut nyoba juga...
Replymin kalo proses pembuatan nya di tambah ally bisa g kira2 min (biar lebih ampuh gitu)..
Replytrus kalo misal nya saya pake herbisida buatan pabrik merek sapurata 2 ltr untuk 10 ltr kira2 g papa kan min..
Boleh saja Yamato, lebih mantap. Apalagi kalau gulmanya banyak anak-anak kayu yang baru tumbuh, idealnya memang 10 liter. Lanjutkan! Berkunjung kembali ya, jika sudah berhasil.
Replymin kalo untuk air 10 ltr berarti garam nya 2 PAK kan..??
Replytapi knp wkt saya masak garam nya g larut semua nya, jangan kan 2 PAK 1 PAK aja garam nya masih bersisa dan g larut semua nya wkt saya masak di air mendidih..
gimana tuh min..
Usahan sampai larut.memang lama, tp sambil diaduk agar cpt larut. Sekitar 2 jam larutnya
ReplyRacikan mas tahan berapa lama mati gulmanya tank u mas
ReplyMaksudnya?
ReplySetelah di semprot racunya ke Rumput berapa lama rumputnya mati ato tumbuh kembali ,tank u mas
ReplyRumputnya mati tergantung hebisida nya, kalau herbisida kontak hitungan jam sudah kelihatan dan dua hari sudah mati, dan kalao pake campuran herbisida sistemik sekitar 1 minggu baru kelihatan rumput menguning dan mati. Dan kalau tumbuh kembali itu sekita 3 sampai 4 bulan kalau musim penghujan, bisa tidak tumbuh sampai 6 bulan kalau tidak dimusim penghujan. mudah-mudahan membantu.
ReplyWah berhasil pak racun rumputnya.saya biasa menggunakan 10 liter racun rumput pabrik dlm sekali penyemprotan.skarang saya hanya butuh 2liter racun pabrik ,krena saya dekat laut,sya
ReplyBgunakany air laut.dan saya beri sedikit sabun colek pada setiap penambahan air pada tank alat semprot,agar lebih merata hasil semprotannya.(dari ibu rumah tangga yg suka bertani
Sukses ya bu...Silakan berbagi pengalamannya kepada teman petani lainnya bu..Terima kasih
Replypak saya mau tanya, racun rumput buatan sendiri itu klo disemprotkan gulma dikebun maka unsur urea sama garamnya tadi jadi pupuk tanaman apa gak lagi. makasih.
Replypada dasarnya racun rumput buatan sendiri ini sangat ramah untuk tanah, selain mampu membasmi gulma dan juga tidak merusak akar. karena ada unsur ureanya. Kalau pupuk nya dari hasil gulma, secara tidak langusng bia menjadi pupuk.
Replyoke pak, terima kasih atas bantuannya kepada kami petani indonesia, maju terus pantang mundur.
Replytambah solar/oli bekas / oli hitam sedikit lebih manjur gan . Cuaca gerimis jga masih oke kita nyemprot karna oli dan racun nempel di rumput / lalang .
ReplyBoleh Juga tapi imuzcorner tidak sarankan, karena oli bekas bisa merusak alat semprot (Spriyer) karetnya akan kendor dan mengalami kebocoran
Replypak sy mau memperbanyak racun rumput, sy sd berusaha keliling mencari pupuk urea tpi gk ada yg jual, gimana pk kalau ureanya dignti sm za apa bisa...? kalau bisa untuk meracik 2ltr racun rumpt+10air berapa za yg di perlukan. makasih pak, di tunggu...
ReplySebenarnya ZA dan KCL juga bisa membasmi rumput dari pengalaman saya memupuk kelapa sawit dengan KCL, dan rumput yang kena pupuk tersebut layu dan mati, tapi saya blm pernah mencoba ZA untuk campuran Herbisida untuk memperbanyak racun rumpun buatan pak humairin. Apa lg takaran ZA yang dibutuhkan. Silakan bapak coba saja untuk saja dengan ZA+garam dan herbisida pabrik dengan takaran 1/2 KG ZA, 1/2 liter herbisida Pabrik dan 4bungkus garam dan air tiga liter. ini percobaan dan penelitian pak humairin, jika berhasil saya akan tulis pengalaman pak humairin nanti di blog ini dengan menggantikan urea dengan ZA.
Replyoke pak besok saya coba, dan saya kasi tau gimanana hasilnya.
Replymin knp setelah saya semprotkan racun nya kerumput tidak semua nya mati hanya sebagian, apa kah ada yg kurang..??
Replypadahal saya menggunakan air laut..
dan apakah racun ini bisa mengendalikan kayu2 kecil..!!
Ketebalan rumput harus menggunakan dosis racun rumput lebih banyak agar hasil maksimal. Anak kayu hanya daunya saja yg kena. Coba tambah dosis lg pak. Kl tdk tmbh herbisida pabrik 1 liter lg.
ReplyPak sya udh cba air 5ltr + gram 1pak. Tpi kok garamnya gak bsa larut smua ya udh sya msah hmpir 3 jm sya aduk trus mlah garmnya bnyak yg nempel dipanci bgian bwah..mhon bntuanya apa ada yg slah..mkch
ReplyTidak ada yang salah pak memang lama prosesnya, paling tidak 2 jam lebih. namun harus diaduk-aduk agar cepat larut. Usahakan dulu larutkan satu persatu, garam dulu atau urea dulu. Agar menghemat gunakan tungku kayu bakar, jangan kompor minyak, atau kompor gas.
ReplyBerarti msaknya dipisah ya pak..mislnya air 5ltr dbgi 2.(2.5ltr wt nglarutin garam.2.5ltr wt ureanya)Klu udh larut bru dgbung to gmn pak
ReplyTrus klau gram+Ureanya tdak lrut smua apa menpengaruhi kemampuan rcunya pa tdk pak?
Trus seandainya stlah dsemprotkan tpi kmampuan rcunya kurang klau dtmbhin herbisda pabrik lgi hrus drebus lg gak pak?
Mhon bimbinganya
tidak mesti dipisah pak, repot wadah dan memasaknya. Masak dulu garam dengan lima liter air kemudian setelah larut baru masukkan urea. Kalo berbarengan urea dan garam dicampur lama larutnya. Agak sedikit berpengaruh, dosis herbisida bisa ditambahi tanpa direbus lagi namun harus ditutup rapat. Semoga membantu:-)
ReplyBrarti klau mw tmbh dgn herbsida lgi tgal dituang trus diaduk ja gto ya pak?
ReplyMkch pak wt penjelasnya
Ya betul sekali pak
ReplyKlau pakai air laut brapa liter dosisnya gan?
ReplyBerarti Bukan Herbisida Alami (Organik) Donggg????
Replyramuan ini kalau untuk pohon apa bisa mati pak?
ReplyShare pengalaman yg bagus dan bermanfaat.
ReplyKlo ndak salah salah satu fungsi urea adalah memperlebar permukaan sel tumbuhan, baik sel daun maupun akar. Jadi ibarat membuka mulut lebar2 supaya obat bisa banyak masuk. Masuk akal juga kan ?
Sekedar numpang pengalaman saya selalu menggunakan herbisida kontak untuk rumput di tanaman jagung, asalkan jagungnya dah setinggi lutut, aman2 saja ko'.
Klo untuk herbisida diantara tanaman padi klo ada yg punya pengalaman tolong di bagi2, herbisida yg ada muaahalnya minta ampun, memang ampuh, rumputnya mati, sementara padinya aman2 saja, cuma klo kebanyakan padinya agk stres, tapi muahalnya itu lho.
klo untuk 5 ltr gmna gan app ukuran gram sma ureanya sma atw di kurangi terima kasih
Replyitu rumputnya isa numbuh lagi ga gan.ato selamanya mati.kira kira selang berapa hari ato bulan jika rumput isa numbuh lagi,trims gan infony,akan saya coba.
Replyterimakasih atas semua infonya.....
ReplyAssalamualaikum...kalau pakai Air laut ukuran nya tetap sama 10 liter ya?
Replyitu peptisida bisa bt gulma pd tanaman padi?
Replyitu peptisida bisa bt gulma pd tanaman padi?
Replybisa untuk tanaman sayuran bos?
Replypermis pak, ditempat saya, merupakan daerah asam, bagaimana mengefektifkan herbisidanya?
ReplyMin saya mau tanya, mengenai cairan kimia racun rumpuut .apabila cairan itu trkena selangkangan dan alay pital jadi lonyoh trus obatnya apa?trmakasih
ReplyKl sampe 3 jam airnya di aduk kan berkurang dari 10 liter bisa 8 liter apakah harus ditambah terus airnya pak?
Replytidak usah pak ditmbh air lg
ReplyKalau untuk gulma berdaun lebar saja apakah bisa membasmi gulmanya gan?
Replymohon koreksi jika salah, bukannya urea mudah menguap jika dipanaskan ??? garamnya pakai garam kasar / halus pak ?? thx
ReplyNamun kenyataannya bisa larut pak..pakai halus saja biar cepat larut waktu dipanaskan.
ReplyDosis Racun rumput kimia yang dibeli di toko ditambah dosis saja pak jika tidak mempan.
ReplyMantap gan. Saya udah bukti kn sendiri. Thanks buat info nya yaa. Itu sangat membantu saya dg menghemat biaya.
ReplyKalau untuk penyiangan padi caranya bagaimana pak? Mohon penjelasannya...
ReplyA
ReplyMau nanya pak,kalo campuran herbisidanya menggunakan roundup gulma pakis&anakan kayu bisa mati gk pak?
ReplySebaiknya kalau untuk pakis-pakisan gunakan sistem kontak bukan sistemik
ReplyMaaf sy mau tanya brapa liter kalau kita pakai air laut ?trimakasih ipormasinya pak.
ReplyPak saya mau bertanya.
ReplySaya buat racunnya untuk 10 liter.
Pada saat kondisi panas garam 2 pak dan urea 3 kg larut semua kedalam air.
Lalu setelah itu saya dinginkan dengan terus diaduk sebelum dimasukkan herbisida.
Tetapi setelah air mulai dingin (hangat) terdapat sedikit endapan urea.
Langsung saja saya tambahkan herbisidanya.
Apakah itu mempengaruhi hasilnya pak?
Pak saya mau bertanya.
ReplySaya buat racunnya untuk 10 liter.
Pada saat kondisi panas garam 2 pak dan urea 3 kg larut semua kedalam air.
Lalu setelah itu saya dinginkan dengan terus diaduk sebelum dimasukkan herbisida.
Tetapi setelah air mulai dingin (hangat) terdapat sedikit endapan urea.
Langsung saja saya tambahkan herbisidanya.
Apakah itu mempengaruhi hasilnya pak?
Mohon tanggapannya pak.
alhamdulillah....dapat tambahan ilmu yang bermanfaat
Replypermisi gan,,, mau tanya juga nih... kalau menurut pengalama agan racun pabrik / oplosan yang paling bagus untuk matiin bambu apa dan gimana cara mengapilaksikannya....
ReplyPermisi pak! Karna tidak ada takaran cc.
ReplyJadi Saya mau tanya 100cc itu kira-kira berapa mili liter ya pak?
mohon jawabannya...kalau kita bikin sendiri kira kira bisa bertahan berapa lama disimpan...seumpama bisa disimpan smp jadwal penyemprotan berikutnya apakah ada penurunan kualitas...trimakasih
Replynumpang nanya...apakah herbisida yang kita buat sendiri ini bs disimpan dalam waktu yang lama...seumpama bisa disimpan,apakah akan ada penurunan kualitas.soalnya jadwal penyemprotan gulma setiap 6 bulan sekali....jadi kalau seumpama bisa kan sekalian bikin untuk jadwal penyemprotan periode berikutnya...trimakasih
Replytanya gan apakah kandungan garam dan urea dapat merusak teng semprot.???
ReplyGan,mohon pencerahan, kalo unt basmi bambu liar bgmn Gan?
Replymin saya mau nanyak, untuk membunuh gulma kayu seperti tenggerek burung, yang susah matinya, yang bagus dengan racun apa min..? dan penambahan khusus sprti untuk pembuatan herbisida..?
ReplyMau tanya ni admin. Kalau sya pkai air laut, brapa liter air lautnya, brpa kg urea, brpa cc obat pbrik pak?
ReplyMhon infoxa. Tnks
Garam yang kiloan bisa gak pak bukan garam yg biasa untuk dimakan
ReplyTerimakasih infonya, izin copy ya biar dicoba dirumah.
Replyterima kasih gan udah membantu para petanI.......saya ingin coba gan do,akan wae lancar gan y
Replyow y gan kalok ada pengalaman membuat herbisida puat padi/walang tolong di share juga gan ya..
salam petani dari surabaya barat
gan doakan berhasil
Replymaaf pak untuk penjelasan diatas itu prosesnya sistemik ato kontak,, trus tumbuhnya bisa berapa lama itu pak? trus kalo gramoxonenya diganti sama seetop gmn pak?
Reply