Arsitektur di Hindia Belanda : Buah Tangan Arsitek Netherland
Arsitektur Desain Sejarah
Menelusuri jejak sejarah Bangsa Indonesia tidak terlepas dari dominasi Belanda yang sangat kental mewarnai sejarah kehidupan Bangsa Indonesia. Dari sisi arsitektur di Indonesia, Belanda sangat banyak memberi kontribusi dalam pembangunan Hindia Belanda masa itu. Menjadi sumbangan pengetahuan di bidang Arsitektur.
Gaya arsitektur exterior dan interior Belanda saat itu didominasi gaya imperial (The Dutch Colonial Style), diadopsi dari gaya arsitektur yang berkembang di Eropa pada abad itu. Kemudian diawal abad 19 gaya Eropa modern dan mengabungkan tradisional Indonesia (Indische) yang sesuai dengan iklim tropis Indonesia
Dari penelusuran saya mengenai arsitek Belanda dan hasil karya mereka di Indonesia, saya mencoba berbagi tentang tokoh-tokoh Arsitektur Belanda dan karya-karya mereka yang sebagian masih berdiri kokoh dibeberapa Kota besar di Indonesia yang mewarnai Arsitektur di Indonesia.
Hendrick Petrus Berlage seorang Arsitektur ternama Belanda menulis “…………. Bandung de staad van Wolff Schoemaker en Aalbers is, Batavia van Hulswit, Fermont en Ed. Cuypers, Semarang van Karsten dan is Surabaya de staad van C . Citroen”.dalam bukunya "Mijn Indische Reis" (Perjalanan Saya ke Hindia Belanda) yang melakukan perjalan ke Hindia Belanda pada tahun 1923 dan menerbitkan buku ini pada tahun 1931. Kota Bandung secara arsitektur adalah milik Wolff Schoemaker dan Aalbers, Batavia adalah milik Hulswit, Fermont dan Ed. Cuypers, Semarang milik Karsten dan Surabaya adalah kota milik C. Citroen.
Dari tulisan Hendrik ini dapat kita telusuri karya mereka di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta (Batavia pada saat itu), Semarang dan Surabaya.
- Wolff Schoemaker
![]() |
Sociteit Concordia |
![]() |
Gedung Merdeka |
Selain itu Wolff Schoemaker juga menjadi Dosen di Technische Hogeschool Bandoeng sekarang Institute Tekhnologi Bandung dan diangkat menjadi Professor dan salah satu murid beliau adalah Ir. Soekarno Presiden Republik Indonesia pertama.
- Hulswit, Fermont dan Ed. Cuypers
![]() |
Haantjes Kerk (Gereja Ayam) |
- Karsten
![]() |
Pasar Johar |
Herman Thomas Karsten, arsitek kelahiran Amsterdam 22 April 1884 ini adalah putra dari pembantu Rektor di Universitas Amsterdam dan berteman baik dengan Soekarno karena meraka mempunyai profesi yang sama dibidang arsitektur. Dibeberapa kota besar di Indonesia beliau memiliki karya arsitektur, namun di daerah Semarang dan Solo lah karya Karsten yang paling populer. Kepopuleran karya Karsten dikarenakan oleh gaya desain Jawa ( Indisch) yang beliau terapkan dalam setiap perencanaan sebuah projek, dan beliau juga mengkritik para arsitektur Belanda saat itu, dimana mereka menaruh Eropa di Jawa, dan Karsten lah yang dengan tegas mengatakan Jawa adalah Jawa, dan bukan Belanda. Satu karya beliau yang paling menonjol di Semarang adalah Pasar Johar.
- C. Citroen
![]() |
Balai Kota Surabaya |
Arsitek kelahiran Amsterdam (1881-1935) menetap disurabaya antara th. 1915-1935. Karya-karyanya begitu dominan di Surabaya, sehingga bisa dipakai barometer bagi perkembangan arsitektur kolonial di Surabaya antara tahun 1915-1940. Gaya desain dari Citroen sangat dipengaruhi dengan gaya modern yang berkembang di Eropa di awal abad 20 yang disebut dengan “Nieuwe Bouwen”. adapun karya nya yang paling terkenal di Surabaya adalah Balai Kota Surabaya.
![]() |
Amsterdam RAI |
Kreatifitas desain bukan hanya terbukti di Hindia Belanda. Kini para arsitek Negara Kincir Angin ini banyak menghasilkan desain-desain arsitektur berskala Internasional yang didesain oleh arsitek Belanda sendiri. Amsterdam RAI adalah salah satu desain modern yang minimalis, sebuah gedung pameran dan convention center yang sudah direncanakan dari tahun 1961 dan gedung exibisi ini menjadi Gedung Exibis terbesar di Eropa. Dan penghargaan Best International Venue pada Exhibition News Awards ke-6 yang diadakan di London 29 Maret 2012 adalah sangat wajar, desain venue ini sangat spektakuler sehingga mata arsitek dunia pun tertuju ke Amsterdam RAI dan karya ini menjadi sejarah manis bagi Belanda di bidang perancangan arsitektur.
Referensi;
http://www.bandungheritage.org/index.php?option=com_content&view=article&id=36:cp-wolff-schoemaker&catid=20:articles&Itemid=2
http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Aalbers
http://surabayatempodulu.com/2011/10/introduction-to-architecture-hulswit-arsitek-pertama-di-indonesia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Wolff_Schoemaker
Budaya visual Indonesia Oleh Agus Sachari
http://books.google.co.id/books?id=PoDl8Fn6GNcC&pg=PA91&lpg=PA91&dq=karya+Hulswit&source=bl&ots=RJptP_0OFb&sig=xbxlA7zGgSbnJrWrDGlZNkKBodc&hl=id&sa=X&ei=CcinT9HhIMuJrAed8bT5AQ&ved=0CFMQ6AEwBg#v=onepage&q=karya%20Hulswit&f=false
http://www.jakarta.go.id/english/encyclopedia/detail/839
http://id.wikipedia.org/wiki/Herman_Thomas_Karsten
http://www.uniknya.com/wp-content/uploads/2011/05/G.Merdekaflickr.com_.jpg
http://partogi.blogdetik.com/2012/05/03/mimpi-melihat-pameran-di-amterdam-rai/
http://www.nesoindonesia.or.id/indonesian-students/kompetiblog-2012/resources/arsitektur/amsterdam-rai-menangkan-penghargaan-best-international-venue
STUDI PERBANDINGAN KARYA 3 ORANG ARSITEK BELANDA
KELAHIRAN JAWA DI INDONESIA oleh: Handinoto
Staf Pengajar Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Jurusan Arsitektur, Universitas Kristen Petra
[email protected]
ARSITEK G.C. CITROEN DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR KOLONIAL
BELANDA DI SURABAYA (1915-1940) Oleh : Handinoto
Staf Pengajar Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Jurusan Arsitektur, Universitas Kristen Petra
[email protected]
Referensi;
http://www.bandungheritage.org/index.php?option=com_content&view=article&id=36:cp-wolff-schoemaker&catid=20:articles&Itemid=2
http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Aalbers
http://surabayatempodulu.com/2011/10/introduction-to-architecture-hulswit-arsitek-pertama-di-indonesia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Wolff_Schoemaker
Budaya visual Indonesia Oleh Agus Sachari
http://books.google.co.id/books?id=PoDl8Fn6GNcC&pg=PA91&lpg=PA91&dq=karya+Hulswit&source=bl&ots=RJptP_0OFb&sig=xbxlA7zGgSbnJrWrDGlZNkKBodc&hl=id&sa=X&ei=CcinT9HhIMuJrAed8bT5AQ&ved=0CFMQ6AEwBg#v=onepage&q=karya%20Hulswit&f=false
http://www.jakarta.go.id/english/encyclopedia/detail/839
http://id.wikipedia.org/wiki/Herman_Thomas_Karsten
http://www.uniknya.com/wp-content/uploads/2011/05/G.Merdekaflickr.com_.jpg
http://partogi.blogdetik.com/2012/05/03/mimpi-melihat-pameran-di-amterdam-rai/
http://www.nesoindonesia.or.id/indonesian-students/kompetiblog-2012/resources/arsitektur/amsterdam-rai-menangkan-penghargaan-best-international-venue
STUDI PERBANDINGAN KARYA 3 ORANG ARSITEK BELANDA
KELAHIRAN JAWA DI INDONESIA oleh: Handinoto
Staf Pengajar Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Jurusan Arsitektur, Universitas Kristen Petra
[email protected]
ARSITEK G.C. CITROEN DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR KOLONIAL
BELANDA DI SURABAYA (1915-1940) Oleh : Handinoto
Staf Pengajar Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Jurusan Arsitektur, Universitas Kristen Petra
[email protected]