Selasa, Oktober 29, 2013

Analisa Teknikal Forex

Analisa Teknikal Forex

AnalisisAnalisa teknikal merupakan suatu teknik yang digunakan trader untuk menganalisa pasar melalui chart, rend line, level support dan resistance, pola angka-angka dan analisa matematis untuk mengidentifikasi peluang trading. Teknik ini digunakan untuk memprediksi trend suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama pergerakan harga dan volume dengan tujuan untuk meramalkan pergerakan harga di masa yang akan datang.

PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL

Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu :

1. Market Price Discounts Everything

Yaitu segala kejadian-kejadian yang dapat mengakibatkan gejolak pada bursa valas secara keseluruhan atau harga mata uang suatu negara seperti faktor ekonomi, politik fundamental dan termasuk juga kejadian-kejadian yang tidak dapat diprediksi sebelumnya seperti adanya peperangan, gempa bumi dan lain sebagainya akan tercermin pada harga pasar.

2. Price Moves in Trend

Yaitu harga valuta asing akan tetap bergerak dalam satu trend. Harga mulai bergerak ke satu arah, turun atau naik. Trend ini akan berkelanjutan sampai pergerakan harga melambat dan memberikan peringatan sebelum berbalik dan bergerak ke arah yang berlawanan.

3. History Repeats It Self

Karena analisis teknikal juga menggambarkan faktor psikologis para pelaku pasar, maka pergerakan historis dapat dijadikan acuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa yang akan datang. Pola historis ini dapat terlihat dari waktu ke waktu di grafik. Pola-pola ini mempunyai makna yang dapat diinterprestasikan untuk memprediksi pergerakan harga.
Dan dalam menganlisa harga atau volume dari pergerakan forex ada yang namanya indikator yang sangat membantu trader untuk menganalisa trend pasar, adapun indikator tersebut antara lain yang saya kutip dari wiki;
  • Average true range - rentang harga perdagangan harian
  • Coppock - Edwin Coppock mengembangkan Indikator Coppock untuk satu kegunaan yaitu guna mengenali awal dari trend kenaikan pada pasar (bull market)
  • Dead cat bounce - Ini menggambarkan pemulihan harga sementara dari pasar atau suatu saham ditengah penurunan yang berkepanjangan atau bear market. Artinya, rebound yang dialami oleh pasar atau suatu saham setelah mengalami kejatuhan harga, sebenarnya hanya sementara karena pasar atau saham tersebut masih akan terus jatuh.
  • Prisip Gelombang Elliott dan rasio emas (golden ratio) untuk menghitung pergerakan harga
  • Patron Hikkake - patron untuk mengidentifikasi pembalikan dan kelanjutan gerak
  • Momentum - nilai perubahan harga
  • Grafik poin dan figur - grafik yang didasarkan pada harga dengan mengesampingkan waktu
  • Peringkat BPV - patron untuk mengidentifikasi pembalikan dengan menggunakan indikator volume dan harga sebagai indikatornya.

Indikator yang digunakan dengan cara menumpukkannya/menggabungkannya dengan grafik harga :

  • Resisten - area dimana terjadi peningkatan penjualan
  • Support - rea dimana terjadi peningkatan pembelian
  • Breakout - sewaktu harga melewatinya dan bertahan diatas area support or resisten
  • Garis trend - lekukan garis dari support atau resisten
  • Kanal - sepasang garis trend paralel
  • Pergerakan rata-rata - dari suatu harga
  • Pita Bollinger - rentang volatilitas harga
  • Pivot point - suatu perhitungan dengan menggunakan nilai rata-rata harga terendah, tertinggi dan harga penutupan

Indikator harga yang biasanya ditempatkan dibawah grafik harga

  • Indeks akumulasi/distribusi— berdasarkan harga penutupan dari suatu rentang waktu tertentu
  • Commodity Channel Index - adalah indikator yang digunakan untuk mengukur berbagai harga dari rata-rata statistiknya. Nilai yang tinggi menunjukkan harga yang secara tidak normal lebih tinggi dari harga rata-rata
  • MACD - konverjensi / diverjensi pergerakan rata-rata
  • Parabolic SAR -
  • Indeks Kekuatan Relatif - osilator yang menunjukkan kekuatan harga
  • Osilator Rahul Mohindar - indikator untuk mengidentifikasi tren
  • Osilator stokastik
  • Trix - Osilator yang menunjukkan lekukan dari 3 pergerakan rata-rata yang dikembangkan oleh Jack Hutson pada era 1980an

Indikator berbasis volume:

  • Arus Uang - jumlah saham yang diperdagangkan saat harga bergerak naik
  • On-balance Volume - momentum untuk membeli atau menjual saham
  • Grafik PAC - metode dua dimensi untuk membuat grafik volume berdasarkan peringkat.
Semoga bermanfaat untuk edukasi dalam menganalisis teknikal pasar forex!

Analisa Teknikal Forex
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.

1 comments:

Tulis comments
avatar
Anonim
23 Agustus 2016 pukul 20.06

Hi!
My name is Andrew.
I'm writing this letter on behalf of group of companies labeled NewForex.
We would like to discuss partnership with You.
Please contact me.

My contacts:
Mail: [email protected]
Skype: partnership.newforex

Reply