Selasa, Mei 19, 2009

“Gue” pengen jadi Stockbroker!

“Gue” pengen jadi Stockbroker!

Pernah menonton Film “The Pursuit of Happyness”? yang disutradarai Gabriele Muccino dan dimainkan oleh dua orang Smith, Will smith dan Jaden Christopher Syre Smith yang juga anak kandung dari Will Smith.

Cerita diawal memang sangat mengharukan dimana kehidupan  Smith sebagai Christopher sangat memprihatinkan, dimana ia harus ditinggal oleh istrinya, dan bahkan sampai menjadi homeless disaat Alat mesin Kesehatan yang dikumpulnya sejak dulu sudah habis terjual untuk menyambung hidup. Mungkin filmnya lebih mengharukan dari apa yang saya tulis di blog ini. Sampai akhirnya dia mengikuti internship yang diadakan Wall Street untuk menjadi stockbroker, dan diakhir masa internshipnya selama enam bulan dan disaat final test untuk menjadi karyawan di Wall Street dia lulus. Selama internship dia tidak mendapat apa-apa dari hasil kerjanya alias no salary. Ada keharuan, ada ambisi ada keberanian dan ada kelucuan di film ini.

pursuit of happyness

Mungkin banyak juga orang yag terinspirasi atau tergugah untuk melakukan sesuatu setelah mereka menonton sebuah film, mungkin ada juga orang yang hanya sekedar entertain dirinya untuk saat itu saja, tidak ada pesan apa-apa yang diambil dari sebuah film.

Berawal dari film “The Pursuit of Happyness”, saya pernah juga bekerja di stock company di perusahaan Index di Jakarta, tepatnya di Sudirman. Saya juga pernah membayangkan dimana saya suatu saat bisa bekerja paling tidak di Indonesian Stock Exchange (IHSG) dengan pengalaman saya di perusahaan tersebut. Di perusahaan itu saya banyak belajar tentang Stock, Index dan Forex. Sebelumnya memang saya sudah kenal dengan market khususnya Foreign Exchange. Film itulah yang memberi inspirasi dan semangat untuk bekerja sebagai Business Manager dan suatu saat ingin menjadi Stockbroker.

Setelah satu bulan ternyata perusahaan itu dicabut izinnya oleh pemerintah tepatnya oleh BAPPEBTI yaitu suatu badan yang mengawas komoditi berjangka di indonesia. Dan akhirnya mimpi untuk menjadi stockbroker itupun pupus. Berbeda sekali dengan film diatas yang happy ending, Truly Happiness NOT HAPPYNESS. Dibalik itu banyak hikmah yang dapat diambil dari sana.

Salah satunya, kenapa orang kaya itu semakin cepat kaya, karna orang kaya selalu memanfaatkan uangnya untuk meraup uang kembali, salah satunya mereka investasi di Forex, Stock dan Index. Karena investasi di situ memiliki return atau pengembalian modal ang sangat cepat. Sedangkan orang yang tidak kaya katakanlah menengah, selalu menginvestasikan uangnya atau menanam modalnya dengan membeli barang dan kembali menjadi uang tentunya bisa untung dan memakan waktu lama, tergantung dari managementnya juga.
illustrasinya begini;
MONEY   -----> MONEY
MONEY ------> THINGS -------> MONEY     
Dan dari banyak literature yang saya baca, warga negara maju lebih conrong menginvestasikan dana mereka di Index, Stock atau forex, contonya saja Amerika yang warganya hampir 70 % invest di Market tersebut. Semakin tinggi return investasi maka semakin tinggi pula resiko yang dihadapi. Disini risk management sangam diperlukan. tertarikk??

Silahkan mencoba yang Gratis dari FBS
Buka Akun di FBS Broker Dapat 5 Dollar Gratis
“Gue” pengen jadi Stockbroker!
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.